"Abasa" sebagai Pendeskreditan Rasul Saww
Sekali Lagi ku temui muslim yang mengaku Umat Rasulullah SAWW namun masih saja ber anggapan Nabi itu " Manusia Biasa " Astaghfirullah...
Mereka (baca : Kaum) tersebut lebih memilih menggunakan -Lagi- surat Abasa untuk mendeskreditkan Baginda Tercinta.
Padahal di lain sisi kita sendiri telah faham bahwa pada diri Rasul terdapat :
Uswatun Hasanah/ Teladan yang baik (Q.S. Al-Ahzab 21).
Rahmatan lil 'Alamin/ Rahmat bagi seluruh alam (Q.S. Al-Anbiya 107).
La'alaa Khuluqin Adziim/Memiliki akhlaq yang agung (Q.S. Al-Qalam 4)
Lalu mengapa masih ada saja "muslim" yang mampu menggerakkan fikiran dan inderanya untuk "menelikung" arti dan faham surat Abasa sebagai teguran Allah kepada Rasulullah SAWW
Surat Al Ahzab [33] 56 :“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi . Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”
Hendaknya lewat ayat ini segala hujjah bisa mendapatkan jawaban.
Bahwa bagaimana mungkin Manusia Suci yang telah Allah sucikan (Al-Ahzab [33] 33) bisa mencontohkan yang buruk? Bagaimana Bisa Allah SWT bersholawat kepada Beliau SAWW sedangkan kita me "nunjuk" buruk atas Beliau
Astagfirullah Hu Robbi Wa Atubu Illaihi...
Sungguh ana berlindung kepada Allah Ta'ala dari lintasan fikiran seperti ini..
Semoga Cahaya Islam membias ke dalam sanubari kala menapaki jalan terjal menuju Islam Kaffah..
Allohumma Sholli Ala Muhammad Wa Ali Muhammad
0 comments:
Post a Comment