Konferensi Internasional Haji PBNU - Iran
Rekomendasi Konferensi Internasional
“Fungsi Haji dalam Penguatan Kerjasama dan Persatuan Umat Islam”.
Hotel Borobudur, 2-3 Oktober 2010
Salah satu misi utama Islam adalah untuk membebaskan manusia dari ketidakberdayaan. Ini adalah manifestasi dari nilai Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Oleh karena itu, setiap ibadah mengandung makna yang memiliki pengaruh baik pada tingkat individu atau sosial termasuk ibadah haji.
Oleh karena itu, kami, peserta konferensi internasional tentang fungsi haji dalam penguatan kerjasama dan persatuan umat Islam, yang berkumpul di Jakarta pada tanggal 2-3 Oktober 2010, setelah mendengarkan dan memperhatikan jalannya konferensi, kami merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
- Menghimbau kepada jamaah haji untuk menginternalisasi kesadaran spiritual dan substansi ibadah haji sehingga jamaah haji bisa menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam ibadah haji dalam kehidupan sosial ketika dan setelah melaksanakan ibadah haji.
- Meminta kepada pemimpin islam, ulama, elit dan masyarakat Islam agar menjadikan haji sebagai media untuk untuk memecahkan setiap masalah yang dihadapi umat Islam masa kini sehingga pertemuan itu bukan sekedar seremonial tetapi memiliki dampak positif bagi kemajuan dan persatuan umat Islam.
- Meminta kepada para pemimpin Islam untuk menjadi inisiator dan fasilitator agar pertemuan pemimpin Islam seperti yang dimaksud di atas terlaksana sehingga secara bertahap permasalahan umat Islam dapat terselesaikan.
- Mengimbau kepada pihak penyelenggara haji atau pemerintah agar memakai momentum haji sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dan membangun kemajuan umat Islam dalam semua aspek.
- Mendorong negara-negara Islam untuk memanfaatkan momentum haji sebagai sarana saling mengenal potensi masing-masing negara dalam rangka memperkuat kerjasama di bidang politik ekonomi, sosial dan kebudayaan.
- Mengecam segala bentuk permusuhan terhadap Islam di Barat (islamofobia), pelecehan terhadap al-Qur’an dan Rasul; dan menyerukan adanya perjanjian internasional yang melarang segala bentuk pelecehan terhadap lambang-lambang agama yang suci.
- Mengecam suara-suara yang memecah belah umat Islam.
- Mengajak seluruh umat Islam untuk berpartisipasi aktif dalam menanggung beban bencana alam yang tejadi di Pakistan dan di negara-negara muslim yang lain untuk menunaikan kewajiban saling menolong dan solidaritas umat Islam.
- Meminta kepada pihak-pihak terkait untuk memperhatikan rekomendasi ini dan membuat langkah-langkah strategis untuk menindaklanjutinya agar rekomendasi ini tidak sekedar tinta di atas kertas.
Jakarta, 3 Oktober 2010
Para Peserta Muktamar
sumber : www.nu.or.id
0 comments:
Post a Comment