Abasa dalam timbangan Akal sederhana
Sebelum memasuki fase rekonstruksi Abasa, ada sebuah hal yang menarik perhatian sejak kali pertama Ayat ini menjadi sebuah Perdebatan Panjang.
Yaitu keberadaan dan Posisi 3 delegasi yang hadir kala itu
A. Baginda Suci SAWW sebagai delegasi tertinggi yang telah Disematkan pada Beliau "laqod kana lakum fi Rasulillahi uswahtun hasanah - Telah ada -terpatri- Suri Tauladan"
B. Ibnu Maktum yang juga masih terhitung Keluarga Sayyidah Khodijah al Kubro As sebagai delegasi Muslim yang haus akan Ilmu Agama
C. Para Kafirin Quraish yang disana juga dihadiri Ayah salah seorang khalifah terdahulu sebagai pihak yang amat sangat terlalu dalam kekafirannya
Kajian sederhana, dalam timbangan metode akal bagaimana pun Posisi C lebih rendah dari B dan B lebih rendah dari A
Dalam kenyataan sederhana, andai kita memikirkan sedikit, Apa manfaatnya Rasulullah suci SAWW bermuka masam pada Ibnu Maktum.
Dalam Logika Al Quran, Abasa=bermuka masam bukan lah Ushwah. jadi ia dengan sendiri gugur.
Insya ALLAH -menyusul- akan ada 2 riwayat yang akan al faqir angkat yaitu riwayat dari Ibnu Abbas dan Riwayat dari Aisyah yang keduanya pun lagi lagi nampaknya riwayat bualan (dibuat belakangan)
Semoga kita terlindung dari Hal Hal yang menyudutkan Nabi Suci SAWW dalam hal apapun.
Dan Semoga kita tampil sebagai mujahidin ilmi ditengah bombardier penghinaan Nabi Suci hasil kolaborasi Munafiqin dan Kaum Orientalis, amien
Yaitu keberadaan dan Posisi 3 delegasi yang hadir kala itu
A. Baginda Suci SAWW sebagai delegasi tertinggi yang telah Disematkan pada Beliau "laqod kana lakum fi Rasulillahi uswahtun hasanah - Telah ada -terpatri- Suri Tauladan"
B. Ibnu Maktum yang juga masih terhitung Keluarga Sayyidah Khodijah al Kubro As sebagai delegasi Muslim yang haus akan Ilmu Agama
C. Para Kafirin Quraish yang disana juga dihadiri Ayah salah seorang khalifah terdahulu sebagai pihak yang amat sangat terlalu dalam kekafirannya
Kajian sederhana, dalam timbangan metode akal bagaimana pun Posisi C lebih rendah dari B dan B lebih rendah dari A
Dalam kenyataan sederhana, andai kita memikirkan sedikit, Apa manfaatnya Rasulullah suci SAWW bermuka masam pada Ibnu Maktum.
Dalam Logika Al Quran, Abasa=bermuka masam bukan lah Ushwah. jadi ia dengan sendiri gugur.
Bila A tidak bermuka Masam
dan B tidak mungkin bermuka Masam
maka yang paling mungkin dan sangat mungkin adalah
C yang bermuka masam
dan B tidak mungkin bermuka Masam
maka yang paling mungkin dan sangat mungkin adalah
C yang bermuka masam
Insya ALLAH -menyusul- akan ada 2 riwayat yang akan al faqir angkat yaitu riwayat dari Ibnu Abbas dan Riwayat dari Aisyah yang keduanya pun lagi lagi nampaknya riwayat bualan (dibuat belakangan)
Semoga kita terlindung dari Hal Hal yang menyudutkan Nabi Suci SAWW dalam hal apapun.
Dan Semoga kita tampil sebagai mujahidin ilmi ditengah bombardier penghinaan Nabi Suci hasil kolaborasi Munafiqin dan Kaum Orientalis, amien
0 comments:
Post a Comment