Mawadah Pasti Mahabbah
Catatan 13 Rajab 1429 H
Syaikh Husein menyampaikan Tausiyahnya DI ICC jakarta, Satu Point indah yang disampaikan beliau adalah perbedaan Mahabbah (mencintai) dan Mawaddah (mengikuti/taat pada yang di cintai)
Mahabbah belum tentu Mawaddah
Banyak Orang mengaku mencintai Ahlul Bayt Nabi, namun mereka hanya terkotak pada kecintaan saja, ini bukanlah langkah baik.
karena Mahabbah tanpa Mawaddah hanya berbuah kesia sia an
banyak koruptor mencintai ALLAH AJW namun saat dihadapan uang mereka 'singkirkan' mahabbahnya
Banyak juga orang yang ber agama ala cocok cocokan, amalkan yang cocok saja dan tinggalkan (subhat) kan yang tidak cocok.
Mawaddah pasti Mahabbah
dan Mahabbah belum tentu Mawaddah..
Ayat Lebih Lanjut menjelaskan perintah ALLAH AWJ bagi mereka yang dihatinya tertanam Kecintaan Mutlak padaNYA..
QS 42 : 23
Katakanlah (Wahai Rasulullah SAWW):" Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang pada Zil Qurba"
[ إِلاَّ الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْب]
Zil Qurba adalah Bany Hasyim,Yang pada mereka di haramkan Zakat dan Sodaqoh
Ala Kulli hal..
Tanya kan pada diri kita sendiri, sudah mawaddahkah kita..?
ataukah kita baru mahabbah...?
0 comments:
Post a Comment