Jibril Al Amin As di Ghadir Khum :

" Rasul (umat) ini telah mengikat perjanjian abadi setiap Mukmin yang tiada yang akan berpaling kecuali tidak Percaya Tuhan "


July 30, 2008

Mawadah Pasti Mahabbah

Catatan 13 Rajab 1429 H

Syaikh Husein menyampaikan Tausiyahnya DI ICC jakarta, Satu Point indah yang disampaikan beliau adalah perbedaan Mahabbah (mencintai) dan Mawaddah (mengikuti/taat pada yang di cintai)

Mahabbah belum tentu Mawaddah

Banyak Orang mengaku mencintai Ahlul Bayt Nabi, namun mereka hanya terkotak pada kecintaan saja, ini bukanlah langkah baik.

karena Mahabbah tanpa Mawaddah hanya berbuah kesia sia an

banyak koruptor mencintai ALLAH AJW namun saat dihadapan uang mereka 'singkirkan' mahabbahnya

Banyak juga orang yang ber agama ala cocok cocokan, amalkan yang cocok saja dan tinggalkan (subhat) kan yang tidak cocok.


Mawaddah pasti Mahabbah

dan Mahabbah belum tentu Mawaddah..

Ayat Lebih Lanjut menjelaskan perintah ALLAH AWJ bagi mereka yang dihatinya tertanam Kecintaan Mutlak padaNYA..

QS 42 : 23

Katakanlah (Wahai Rasulullah SAWW):" Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang pada Zil Qurba"


[ إِلاَّ الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْب]

Zil Qurba adalah Bany Hasyim,Yang pada mereka di haramkan Zakat dan Sodaqoh


Ala Kulli hal..
Tanya kan pada diri kita sendiri, sudah mawaddahkah kita..?
ataukah kita baru mahabbah...?

0 comments:

Enter Your email to Get Update Articles

Delivered by FeedBurner

Random Articles

Powered by Blogger.

Recent Comments

" Pro-Log for the Light Of AT TSAQOLAIN "

  © Free Blogger Templates Cool by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP