Jibril Al Amin As di Ghadir Khum :

" Rasul (umat) ini telah mengikat perjanjian abadi setiap Mukmin yang tiada yang akan berpaling kecuali tidak Percaya Tuhan "


December 8, 2008

Wasiat Imam Jafar As Shodiq As

Kepada Imam Musa Al-Kazhim as.

Wahai anakku, terimalah wasiatku dan jagalah ucapanku. Sesungguhnya jika engkau menjaga maka engkau akan hidup bahagia dan mati dalam keadaan terpuji.

Wahai anakku, barangsiapa yang merasa cukup maka ia adalah orang yang kaya. Barangsiapa yang matanya selalu menginginkan kepada apa yang dimiliki oleh orang lain maka ia adalah orang yang miskin. Barangsiapa yang tidak rela dengan apa yang telah Allah tentukan baginya maja Allah akan menjelekkan pada ketetapannya. Barangsiapa yang menganggap kecil kehinaan dirinya maka ia akan menganggap besar kehinaan orang lain.

Wahai anakku, barangsiapa yang membuka hijab (rahasia) orang lain maka akan terbuka aibnya sendiri. Barangsiapa yang menghunus pedang kelaliman maka ia akan terbunuh karenanya. Barangsiapa yang menggali lubang untuk (menjebak) saudaranya sendiri maka ia akan terperosok ke dalamnya.Barangsiapa yang masuk ke dalam golongan orang yang bodoh maka ia akan menjadi hina. Barangsiapa yang berkumpul dengan ulama maka ia akan menjadi mulia. Barangsiapa yang masuk ke tempat maksiat maka ia akan menjadi rusak.

Wahai anakku, katakanlah kebenaran baik yang menguntungkanmu atau merugikanmu dan berhati-hatilah terhadap fitnah karena hal itu menumbuhkan permusuhan di hati orang.

Wahai anakku, jika engkau mencari kedermawanan maka hendaklah engkau mencari tambangnya, karena kedermawanan memiliki tambang dan tambang memiliki sumber dan sumber memiliki cabang dan pada cabang terdapat buahnya. Tidak akan baik buah itu kecuali karena cabangnya dan tidaklah kuat sumber itu kecuali dengan tambang yang baik.

Wahai anakku, kunjungilah orang-orang yang baik dan jangan mengunjungi orang-orang yang jahat, karena sesungguhnya mereka (bagaikan) batu besar yang tidak memancar airnya, pohon yang tidak hijau daunnya dan bumi yang tidak tumbuh rumputnya.

Kepada Humran bin A'yan

Wahai Humran, pandanglah kepada orang yang disebelahmu dan jangan memandang orang yang berada di atasmu dalam hal ketentuan Allah karena sesungguhnya hal itu membuatmu merasa cukup dengan apa yang telah ditentukan bagimu dan berikutnya adalah engkau wajib meminta tambahan (nikmat) dari Tuhanmu.

Ketahuilah, amal yang konsisten yang sedikit berdasarkan keyakinan lebih utama di sisi Allah dari pada amal yang banyak tanpa berdasarkan keyakinan.

Ketahuilah, tidak ada wara' yang lebih bermanfaat dari menjauhi hal-hal yang diharamkan Allah dan menjaga dari menyakiti serta memfitnah orang mukmin. Tidak ada kehidupan yang lebih menyenangkan dari akhlak yang baik. Tidak ada harta yang lebih bermanfaat dari merasa puas dengan sesuatu yang sedikit tapi mencukupi. Tidak ada kebodohan yang lebih berbahaya dari kecantikan.

Kepada Abu Usamah

Hendaknya engkau selalu bertakwa kepada Allah, menjauhi maksiat, sungguh-sungguh, berkata benar, menunaikan amanat, berakhlak baik dan ramah terhadap tetangga.
Jadilah orang yang mengajari dirimu sendiri dengan tanpa lisan. Jadilah orang yang menghiasi (agama) dan bukan yang mengotorinya.

Hendaknya engkau memanjangkan ruku dan sujud karena sesungguhnya bila engkau memanjangkan ruku dan sujud, iblis akan menjerit dari sampingnya dan berkata,”Celaka, ia taat sedangkan aku durhaka dan ia sujud sedangkan aku tidur.”

[Kitab Asyi'ah, min Balaghah Al-Imam Ash-Shadiq]

* Humran bin A'yan Asy-Syaibani adalah saudara Zurarah bin A'yan. Ia adalah orang yang terpercaya dan mulia. Imam Ja'far as pernah berkata tentangnya,”Humran adalah mukmin sejati dan tergolong ke dalam ahli surga.”


0 comments:

Enter Your email to Get Update Articles

Delivered by FeedBurner

Random Articles

Powered by Blogger.

Recent Comments

" Pro-Log for the Light Of AT TSAQOLAIN "

  © Free Blogger Templates Cool by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP