Konferensi Persaudaraan Muslim Dunia
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali akan mengumpulkan ulama dan cendekiawan Muslim tingkat dunia pada 19-21 Desember 2009 mendatang di Jakarta. Kali ini pertemuan akan membahas konsep persaudaraan muslim dunia.
Rencananya 100 ulama dan cendekiawan akan hadir antara lain dari Iran, Mesir, Syiria, Lebanon, Libya, Irak, Palestina, Jordan, Malaysia, Thailand, Philipina, Singapura dan Indonesia. Secara teknis pertemuan ini diselenggarakan oleh International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang berpusat di Indonesia didukung oleh At Taqrib Baina Madhahib Al Islamiyah yang berpusat di Iran.
Menurut Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, pertemuan ulama dan cendekiawan dunia ini merupakan bagian dari kegiatan pra Muktamar ke-32 NU. Sebelumnya PBNU juga menyelenggarakan workshop kontra terorisme yang dihadiri 90 peserta dari berbagai negara.
”Alhamdulillah kerja pra muktamar secara konsepual hampir selesai tinggal satu konsep ukhuwah islamiyah dualiyah (persaudaraan muslim tingkat dunia) yang akan dikonsep pada tanggal 19 sampai 20 Desember di Hotel Sultan Jakarta bersama negara-negara Muslim dunia yang diselenggarakan oleh ICIS,” kata Hasyim kepada NU Online di Jakarta, Senin (7/12).
Sejumlah ulama dan cendekiawan dunia dijadwalkan akan berbicara dalam forum ini, antara lain DR Muhammad Salim Al- Awwa (Mesir), DR Bassam Sabbagh (Syiria), HE Ayatullah Muhammad Ali at-Taskiri (Iran), Hujjatul Islam wal Muslimin Muchsin Qumi (iran), Prof DR Fathullah Zayadi (Lybya), Prof DR Khalid Hindawi (Qatar, Prof DR Muchsin Abdul Hamid (Irak) dan DR Alwi Syihab serta Prof DR Said Aqil Siradh (Indonesia). (NU.or.id)
0 comments:
Post a Comment