Jibril Al Amin As di Ghadir Khum :

" Rasul (umat) ini telah mengikat perjanjian abadi setiap Mukmin yang tiada yang akan berpaling kecuali tidak Percaya Tuhan "


November 3, 2007

Guratan 23 Syawal 1428

6 Hari menjelang Syahadah Imam tercinta Al Imam Ja'far As Shodiq Alaihi salam Yabna Muhammad Al Baqir Alaihi salam Yabna Rasulillahi Sholallahu alaihi wa alihi...

Bumi terguncang kembali dengan Hadirnya Nabi Palsu yang menghembuskan Nafas Segar sekaligus beracun mematikan...

Lebih mematikan dari Gas Gunung Kelud yang tidak rela menyaksikan para ' khalifah bumi' Berpolah seakan akan mereka Tuhan di Bumi..

Kabar Yang lebih mengguncangkan dari Geliatnya Selat sunda dimana seluruh Bumi terguncang Hebat menyambut Pertanda ke dua pra Hari Akhir...

Hari yang semakin dekat dengan titik nadir kehidupan …

QS. Al Zalzalah Ayat 1-2

إِذا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزالَها

Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat).

وَ أَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقالَها

Dan bumi telah mengeluarkan beban- beban berat (yang dikandung ) nya

Maka tiada lagi tempat tuk berlindung atau pun lari dari semua ketentuanNYA…

Innalilahi wa Inna Illaihi Rojiun...
Berita Duka atas matinya Iman di dada mereka yang mengaku 'iman'
Berita Duka atas hadirnya angin hitam yang terhembus kencang dari arah utara dan mengantarkan kehancuran demi kehancuran di Bumi bermayoritas Muslim ini...

4 Hari Menjelang Hari Syahadah Imam Tercinta, Guru Besar Fiqih dan Ilmuwan serta Ulama Besar yang Namanya Berkibar sepanjang bumi berputar...

Bumi kembali menangis...
Tanda Tanda Kesedihan jelas tergurat di wajah Mentari
Tanda Tanda Duka tergambar di wajah Rembulan...
Hari Penuh Duka...
Karena Begitu banyak sang Pe rukuk dan Peng Sujud tidak mengenal Beliau AS...
Nama Nama Suci Begitu asing di telinga Mereka...

Bahkan Ahlul Bayt Suci pun identik dengan para Istri yang sebenarnya tidak lebih dari sebuah Kebohongan ter koordinasi...

Para 'Berjubah' telah mendoktrinkan suntikan Umum menggantikan Keistimewaan
Hingga bias antara Asli dan Palsu sehingga Aspal lebih bisa di hukumi asli ketimbang asli sekalipun..

Wahai Hujjatullah Ajalallahu Ta'ala Farajahu Syarif Alaihi Salam..
Wahai Imam Zaman yang kami nantikan Ke zhuhurannnya..
Kami bermunajat kepada Majikan Kami Dzat Adikodrati Yang Maha Agung lagi Maha Tinggi agar kiranya ALLAH Azza Wa Jalla berkenan mempercepat keZhuhuranmu...
Agar segala Kezholiman ini binasa tergantikan dengan keadilan Illahi yang kami rindukan


Allohumma Bi haqqi al Imam Jafar as shodiq alaihi salam Ibni Muhammad Al Baqir alaihi salam
Atasmu wahai imam tercinta kami berduka...

Sungguh Belum banyak yang bisa kami lakukan tuk menegakan Sunnah Datukmu, Junjungan Kami terkasih, Pribadi Luhur yang kami nantikan Senyumnya AL Musthofa Shalallahu alaihi wa alihi..

Bersandar akan Kemuliaan dan Keutamaanmu Wahai Imam Kami tercinta...
Bertumpu pada Kemuliaan dan Keutamaan Cahaya Ahlulbayt Suci
Kami memohonkan Kekuatan ke hadirat Allahu Robbul Arshil Karim tuk dapat mencapai keridhoanNYA
Sebelum waktu kami habis…
Sebelum usia kami tutup…
Sebelum lembaran kami terkatup…
-------
-------

وَ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُريكُمْ آياتِهِ فَتَعْرِفُونَها وَ ما رَبُّكَ بِغافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

"Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan". (QS. An Naml Ayat 93)



0 comments:

Enter Your email to Get Update Articles

Delivered by FeedBurner

Random Articles

Powered by Blogger.

Recent Comments

" Pro-Log for the Light Of AT TSAQOLAIN "

  © Free Blogger Templates Cool by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP