Jibril Al Amin As di Ghadir Khum :

" Rasul (umat) ini telah mengikat perjanjian abadi setiap Mukmin yang tiada yang akan berpaling kecuali tidak Percaya Tuhan "


March 18, 2008

Persaudaraan dengan Rasul Suci SAWW

Rasul Suci SAWW telah mempersaudarakan antara sahabat sahabatnya dimana Beliau SAWW pun telah mempersaudarakan Abu Bakar dengan Umar.

Kemudian Imam Ali As datang kepada Nabi Suci SAWW sambil berkata : 'Ya Rasulullah.. Engkau telah mempersaudarakan antara sahabat sahabat mu, akan tetapi engkau tidak mempersaudarakan aku dengan siapapun'. Rasul Suci SAWW bersabda : "Engkau saudaraku di dunia dan di Akhirat"

Hadist ini telah di tranformasi Oleh para Ulama 'berjubah' guna menaikan derajat seseorang melebihi yang semestinya.

Sanad Hadist ini berakhir Pada Amirul mukminin Ali AS, yang diriwayatkan oleh Umar Ibnu Kattab oleh Anas bin Malik oleh Zaid bin Abi Aufah oleh Abdullah bin Abi Aufah oleh Ibnu Abbas oleh Mahduj bin Zaid oleh Jabir bin Abdullah oleh Abu Dzar Al Ghiffari oleh Amir bin Rabi'ah oleh Abdullah bin Umar oleh Abu Umamah olah Zaid bin Arqam oleh Said bin Musayyib.
[As Shawaiq Al Muhiqah 73/75, Tarikh al Khulafa 114, Sirah Nabawiyah-Zaini Dahlan 1/325, DLL]

Dalam Kitab Manaqib Ahmad bin Hanbal, Tarikh Asakir, Kifayah karya Al Kanji 82-83, Dll , Jabir bin Abdullah dan Sa'id bin Musayyib meriwayatkan Hadist dari Rasul ALLAH SAWW :

'Rasulullah [saww] mempersaudarakan antara semua sahabatnya sehingga hanya tersisa Rasulullah [saww], Abu Bakar, Umar dan Ali [as]. Kemudian Beliau mempersaudarakan Abu Bakar dengan Umar dan beliau berkata kepada Ali [as] : "Engkau adalah saudaraku dan aku adalah saudaramu. Jika ada orang yang menentangmu maka katakanlah bahwa aku adalah hamba ALLAH dan Saudara Rasul NYA dan tidak ada orang yang mengatakan hal tersebut setelahmu kecuali orang itu berdusta."

Jabir bin Abdillah mendengar Imam Ali AS melantunkan Syair dan Disaat itupun Rasul ALLAH SAWW turut mendengarkannya :

Saya adalah Saudara Al Musthofa yang tidak ada yang meragukan nasabku
Aku dididik dibawah bimbingan Nabi dan kedua cucunya adalah Anakku

Kakekku dan Kakeknya Rasulullah Satu Dan Istriku adalah Fatimah
Aku tidak bohong dalam perkataanku

Aku membenarkannya saat banyak manusia dalam kesesatan
Mereka berada dalam kesesatan, Kemusyrikan dan
tidak bahagia dalam kehidupannya

Puji Syukur bagi ALLAH Dzat yang tidak mempunyai sekutu
Yang berbuat baik pada hambaNYA dan
Dia Dzat yang kekal selama lamanya


Lalu Rasulullah Saww berkata kepada Imam Ali As : "Benar apa yang kau ucapkan, Wahai Ali"

{Kanzul Ummah 6/398, dll}


0 comments:

Enter Your email to Get Update Articles

Delivered by FeedBurner

Random Articles

Powered by Blogger.

Recent Comments

" Pro-Log for the Light Of AT TSAQOLAIN "

  © Free Blogger Templates Cool by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP